Selamat Datang


Selamat datang di situs Pisang Sumber Pendapatan. Situs ini dibuat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat tahun anggaran 2024 dengan judul Mengidentifikasi dan Mengendalikan Hama dan Penyakit untuk Mengembangkan Potensi Pisang Sebagai Sumber Pendapatan Masyarakat Desa Buraen, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan akan dilaksanakan di Desa Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 15 Juni 2024

Sunday, June 9, 2024

Mengenal dan Mengatasi Penyakit Pisang yang Sangat Merusak (Don Harison Kadja)

Latar Belakang
. Kendala merupakan kendala produksi pisang yang sangat penting, bahkan lebih penting daripada hama. Di antara bermacam-macam penyakit pisang, beberapa di antaranya disebabkan oleh jenis patogen yang sangat merusak. Agar dapat membudidayakan pisang sebagai sumber pendapatan maka petani perlu mengenali macam-macam penyakit mana yang sangat merusak, baik yang sudah ada maupun yang belum ada di lokasi setempat, dan mengetahui cara pengendalian macam-macam penyakit yang sangat merusak tersebut dengan menggunakan cara yang dapat dilakukan oleh petani.
Tujuan. Setelah mengikuti kegiatan peserta mampu:
  1. Menjelaskan pengertian penyakit dan membedakannya dari hama
  2. Mengenali macam-macam hama yang sangat merusak dan membedakannya satu sama lain berdasarkan pada gejala penyakit dan/atau tanda penyebabnya
  3. Menjelaskan cara pengendalian yang paling tepat untuk mengatasi macam-macam penyakit yang paling merusak
Materi. Narasumber menyajikan slide untuk menjelaskan pengertian penyakit dan membedakan hama dari penyakit hama berdasarkan gejala penyakit dan/atau tanda penyebab penyakit. Selanjutnya menyajikan slide mengenai macam-macam penyakit yang sangat merusak tanaman pisang, terdiri atas (1) layu fusarium (penyakit panama), (2) penyakit darah, (3) kompleks sigatoka (sigatoka hitam, kuning, dan …), (4) antraknosa, serta (5) bercak kordana dan bercak palang, dilanjutkan dengan cara membedakan berdasarkan gejala penyakit dan/atau tanda penyebab penyakit. Terakhir menyajikan cara pengendalian secara budidaya (terutama teknik sanitasi, penggunaan bibit yang diambil dari tanaman sehat, dan penggunaan alat panen yang telah didisinfeksi) dilanjutkan dengan cara lain yang dapat dilakukan oleh petani, misalnya pengendalian mekanik dengan membungkus buah dan hayati dengan menggunakan jamur Trichoderma. Materi disiapkan dalam bentuk slide presentasi dengan menggunakan template yang disediakan, maksimum 12 slides termasuk slide judul dan slide penutup.

Metode Penyajian. Narasumber meminta menyebutkan nama macam-macam penyakit yang merusak tanaman pisang di lokasi setempat dan memastikan bahwa yang disebutkan benar-benar merupakan penyakit, bukan hama. Selanjutnya narasumber menanyakan kepada peserta, di antara macam-macam penyakit yang diberikan dalam tayangan slide, mana yang sudah ada dan mana yang belum ada di lokasi setempat dan kemudian menanyakan, di antara yang sudah ada mana yang paling merusak dan mana yang kurang merusak. Terakhir narasumber menanyakan apakah peserta melakukan pengendalian penyakit dan bagaimana tanggapan peserta terhadap cara pengendalian penyakit yang ditayangkan dalam presentasi dan kesanggupan mereka untuk melaksanakan.

Waktu. 10 menit (termasuk presentasi dan tanya jawab)

Silahkan kunjungi halaman situs berikut ini:

No comments:

Post a Comment